RUMUS DASAR MICROSOFT EXCEL


MICROSOFT OFFICE EXCEL sudah tidak asing lagi sebagai program aplikasi lembar kerja dimana sudah banyak yang menggunakannya.
Namun ternyata, banyak sekali rumus-rumus Excel yang bisa memudahkan kita dalam pengoprasian Excel. Dengan rumus-rumus Excel, kita bisa mempercepat pekerjaan tanpa harus menggunakan sistem manual lagi.

Berikut beberapa rumus-rumus dasar yang perlu kita ketahui.
Baiklah langsung saja kita bahas rumus-rumus dasar berikut ini

  • SUM
SUM merupakan rumus penjumlahan yang biasa digunakan dalam Excel. Untuk cara penggunaannya silahkan klik 👉 Rumus Penjumlahan.

  • AVERANGE
AVERANGE merupakan rumus pencarian rata-rata yang biasa digunakan dalam Excel. Untuk cara penggunaannya silahkan klik 👉 Rumus Rata-rata.

  • MAX
MAX merupakan rumus yang digunakan untuk mencari nilai tertinggi pada beberapa angka atau kumpulan data. Misalkan kita ingin mencari nilai tertinggi pada kolom B2 sampai B6 maka rumus yang digunakan adalah :
=MAX(B2:B6)
Perhatikan gambar dibawah ini!


  • MIN
MIN merupakan rumus yang digunakan untuk mencari nilai terendah pada beberapa angka atau kumpulan data. Misalkan kita ingin mencari nilai terendah pada kolom B2 sampai B6 maka rumus yang digunakan adalah :
=MIN(B2:B6)
Perhatikan gambar dibawah ini!



  • COUNT
Rumus COUNT digunakan untuk menghitung jumlah angka dalam suatu range, baris maupun kolom. COUNT hanya digunakan untuk menghitung jumlah angka yang terisi pada range, baris maupun kolom,. Jadi selain karakter angka tidak akan terhitung/terdeteksi oleh rumus COUNT.
Misalkan kita ingin mengetahui jumlah kolom yang terisi angka pada kolom B2 sampai E7 maka rumus yang digunakan adalah :
=COUNT(B2:E7)
Perhatikan gambar dibawah ini!



  • LOGIKA IF
LOGIKA IF digunakan untuk membuat suatu perbandingan logis antara nilai dan perkiraan yang diharapkan. Fungsi IF excel ini akan melakukan evaluasi terhadap uji logika tertentu kemudian menghasilkan nilai TRUE atau FALSE. Nilai TRUE adalah nilai dimana kondisi tersebut terpenuhi dan nilai FALSE adalah nilai untuk kondisi yang tidak terpenuhi.

TRUE  : Benar/Kondisi terpenuhi
FALSE : Salah/Kondisi tidak terpenuhi

Fungsi IF biasanya menggunakan operator perbandingan berikut :
=  : Sama Dengan
>  : Lebih Besar Dari
<  : Lebih Kecil Dari
<>: Tidak Sama Dengan
>=: Lebih Besar atau Sama Dengan
<=: Lebih Kecil atau Sama Dengan

Misalkan kita ingin mengetahui hasil kelulusan dari data nilai yang sudah ada, maka kita menggunakan salah satu operator perbandingan yang telah di sebutkan diatas dan rumus yang digunakan adalah :
=IF(Logical_Test;Value_If_True;Value_If_False)

Catatan : Jika pada penulisan formula terdapat data teks maka gunakan tanda kutip dua ("_")
Perhatikan gambar dibawah ini!

Penjelasan gambar diatas☝ yaitu :
[ Apabila Nilai lebih besar atau sama dengan 60 maka Lulus. Dan apabila tidak lebih besar atau tidak sama dengan 60 maka Tidak Lulus].

Baik itulah rumus dasar Excel yang perlu kita ketahui, mudah-mudahan bermanfaat.
Terus belajar....Tetap Semangat.......😎😎😎
Baca selengkapnya

MENGHITUNG JUMLAH KARAKTER PADA MICROSOFT EXCEL MENGGUNAKAN FUNGSI/RUMUS LEN


Fungsi LEN merupakan salah satu fungsi Excel yang masuk dalam kategori fungsi TEXT yang digunakan untuk menghitung jumlah karakter sebuah teks.

Karakter yang dihitung oleh fungsi LEN excel ini termasuk jumlah huruf, angka maupun tanda baca semisal spasi, koma, titik dan lain-lain.

Cara menggunakan fungsi LEN adalah sebagai berikut:


  • Pada cell G4 masukkan =LEN(E4) lalu tekan ENTER Perhatikan gambar dibawah ini )
  • Maka akan terlihat jumlah karakter yang ada di cell E4 adalah 104. Perhatikan gambar dibawah ini )










Demikian pembahasan singkat Fungsi LEN kali ini mudah-mudahan bermanfaat....
Baca selengkapnya

Rumus Penjumlahan, Pengurangan, Pembagian, Perkalian dan Mencari Rata-Rata Pada Excel


Pada kesempatan kali ini saya akan memberikan penjelasan bagaimana cara menggunakan rumus penjumlahan, pengurangan, perkalian dan pembagian menggunakan aplikasi Microsoft Excel. Tidak usah panjang lebar, mari kita langsung saja pelajari penggunaannya di bawah ini.

Rumus Penjumlahan

Dalam penggunaan rumus penjumlahan dengan Excel terdapat dua pilihan, pertama menggunakan operator plus (+) dan yang kedua menggunakan Fungsi SUM.

1. Penjumlahan menggunakan operator plus (+)
    Ex.
  • Pada cell B3 masukkan angka 50 dan pada cell C3 masukkan angka 50
  • Kemudian pada cell E3 masukkan rumus =B3+C3 lalu tekan ENTER
  • Maka hasilnya adalah 100.

2. Penjumlahan menggunakan Fungsi SUM
    Ex.
  • Pada cell B3 masukkan angka 50 dan pada cell C3 masukkan angka 50
  • Kemudian pada cell E3 masukkan rumus =SUM(B3:C3) atau block cell B3 dan C3 lalu tekan ENTER. [ jangan lupa tutup kurung nya ]
  • Maka hasilnya adalah 100.

Rumus Pengurangan

Dalam penggunaan rumus pengurangan di Microsoft Excel, tidak ada fungsi atau formula khusus yang bisa digunakan untuk melakukan operasi pengurangan, mungkin karena dalam pengurangan biasanya tidak melibatkan banyak data. 

Untuk melakukan operasi pengurangan di Microsoft Excel cukup menggunakan operator minus (-).

Ex.
  • Pada cell B5 masukkan angka 50 dan pada cell C5 masukkan angka 10
  • Kemudian pada cell E5 masukkan rumus =B5-C5 lalu tekan ENTER
  • Maka hasilnya adalah 40.

Rumus Perkalian

Untuk menggunakan rumus Perkalian di program Microsoft Excel ada 2 cara, pertama menggunakan operator asterisk (*) dan yang kedua menggunakan formula PRODUCT.

1. Perkalian menggunakan operator asterisk (*)
    Ex.
  • Pada cell B3 masukkan angka 50 dan pada cell C3 masukkan angka 2
  • Kemudian pada cell E3 masukkan rumus =B3*C3 lalu tekan ENTER
  • Maka hasilnya adalah 100.

2. Perkalian menggunakan Fungsi PRODUCT
    Ex.
  • Pada cell B3 masukkan angka 50 dan pada cell C3 masukkan angka 2
  • Kemudian pada cell E3 masukkan rumus =PRODUCKT(B3:C3) atau block cell B3 dan C3 lalu tekan ENTER. jangan lupa tutup kurung nya ]
  • Maka hasilnya adalah 100.

Rumus Pembagian

Untuk melakukan operasi pembagian data dalam microsoft Excel caranya adalah dengan menggunakan operator slash (/).

Ex.
  • Pada cell B3 masukkan angka 100 dan pada cell C3 masukkan angka 2
  • Kemudian pada cell E3 masukkan rumus =B3/C3 lalu tekan ENTER
  • Maka hasilnya adalah 50.

Rumus Mencari Rata-rata

Untuk melakukan operasi pencarian rata-rata dalam microsoft Excel caranya adalah dengan menggunakan fungsi AVERAGE.


Ex.
  • Pada cell J3 masukkan rumus =AVERAGE(D3:I3) atau block cell D3 dan I3 lalu tekan ENTER. jangan lupa tutup kurung nya ]
  • Maka hasilnya adalah 89,5.

Semoga bermanfaat dan selamat mencoba......
Baca selengkapnya

MEMBUAT CATATAN KAKI (FOOTNOTE)


Catatan kaki ( Footnote) sering digunakan dalam Microsoft Word, terlebih yang memang sedang membuat semisal: makalah, skripsi dan tugas lainnya yang memang harus mencantumkan catatan kaki di dalamnya.

Catatan kaki (Footnote) memungkinkan Anda untuk mengutip sumber atau menjelaskan sebuah konsep secara terperinci tanpa mengalihkan teks utama. Word telah mempermudah pengelolaan catatan kaki, karena catatan kaki yang baru akan diberi nomor secara otomatis, dan area catatan kaki dapat meluas dan menyempit secara dinamis berdasarkan jumlah teks. Berikan nuansa profesional pada dokumen Anda dengan menggunakan catatan kaki yang ditempatkan secara strategis untuk memperjelas informasi dan memberi penghargaan pada sumber Anda.

Langkah-langkah Pembuatannya
  1. Arahkan kursor ke kalimat yang akan diberi footnote

  1. Kemudian arahkan kursor anda ke Menu Bar klik References kemudian klik AB Insert footnote


  1. Selanjutnya ketikkan alamat referensi dari buku yang sudah disiapkan seperti gambar di bawah ini

  1. Untuk menambahkan footnote, silahkan ulangi cara seperti diatas
  2. Selesai.

TAMBAHAN CARA ALTERNATIF
Arahkan kursor ke kalimat yang akan diberi footnote kemudian tekan ( Alt + Ctrl + F ). Maka footnote akan muncul.
Oke sekarang kita sudah bisa membuat footnote sendiri.
Semoga tutorial diatas bermanfaat....
Baca selengkapnya

MEMBUAT DAFTAR ISI



Daftar isi sering digunakan dalam Microsoft Word, terlebih yang memang sedang membuat semisal: makalah, skripsi, jurnal, buku, novel, proposal, dan tugas lainnya yang memang harus mencantumkan daftar isi di dalamnya. Untuk cara membuat daftar isi di Microsoft Word sebenarnya bisa di lakukan dengan cara manual, namun dengan cara manual perataan teks kurang rata sehingga hasilnya pun jauh dari kata sempurna. Maka dari itu untuk artikel kali ini akan dibahas cara membuat daftar isi di Microsoft Word dengan cara yang lebih simple tetapi hasilnya cukup baik.

Cara Membuatnya Sebagai berikut :

  1. Membuat daftar isi yang dibutuhkan terlebih dahulu (sesuai kebutuhan). Seperti gambar di bawah ini.
  2. Pilih/block semua teks kecuali judul "Daftar Isi", kemudian pada tab menu  Home,  klik icon menu  Paragraph,  pada kotak dialog yang mucul klik tombol Tabs.
  3. Pada kotak dialog tabs, isikan  tab  stop posisition  :  2 cm, Aligment : Left, Leader : None, kemudian klik tombol Set
  4. Untuk membuat tabs/perataan yang ke 2,  isikan Tab stop posisition : 15 cm, Aligment : Right, Leader : pilih yang no 2, kemudian klik tombol Set.
  5. Untuk membuat tabs/perataan yang ke 3,  isikan Tab stop posisition : 16 cm, Aligment : Right, Leader : pilih yang no 1, kemudian klik tombol Set dan di akhiri tombol OK.
  6. Kemudian letakkan kursor di depan teks (disini di contohkan pada baris Akhir “Teori C”) lalu tekan tombol  Tab sekali.
  7. Setelah itu klik lagi tombol Tab untuk memunculkan tanda (....).
  8. Lakukan cara yang sama untuk meratakan baris teks lainnya. Detailnya bisa di lihat pada gamabar berikut
  9. Jika sudah semuanya tinggal Save daftar isi tersebut.
  10. Selesai.

Demikian Cara membuat Daftar Isi yang simple namun rapih, sehingga bisa dimanfaatkan bagi sahabat yang ingin menerapkannya.
Terima kasih sudah berkunjung ke blog ini, Jika sahabat menemukan hal yang salah dalam artikel ini silahkan komentar yang membangun untuk perbaikan, kami akan berusaha mencari solusi segera mungkin. Apabila merasa bermanfaat yang besar silahkan like and share. Terima kasih
Baca selengkapnya

PENGENALAN MICROSOFT WORD


Microsoft Office Word merupakan program aplikasi yang digunakan untuk menyelesaikan masalah pengolahan kata.
Microsoft Office Word hanya bisa digunakan pada komputer yang memiliki sistem operasi Windows saja. Sedangkan untuk komputer yang menggukan sistem operasi Linux bisa menggunakan program pengolah kata lainnya yang sifatnya Freeware seperti Open Office Writter ataupun Abi Word.

Okeh karena yang saya gunakan MS. Word 2007 maka yang akan di bahas disini yaitu mengenai Microsoft Office Word 2007....

Microsoft Office 2007 sebenarnya dirancang untuk memudahkan user,  Microsoft Word (MS Word) merupakan program untuk mengolah kata. Program ini bisa digunakan untuk menulis dokumen misalnya karya tulis, skripsi, novel, dan sebagainya. Selain menulis dokumen, MS Word juga dapat digunakan untuk bekerja dengan tabel, menulis teks dengan kreasi, menyisipkan gambar, maupun yang lainnya.  Secara default tampilan area kerja program MS Word 2007 terdiri atas dari Bar, Office Button, Quick Access Toolbar, Menu Bar, Ribbon, Ruler, Status Bar, dan View Toolbar. Tampilan area kerja dapat dilihat pada berikut :


  • Title Bar berisi nama file yang sedang dikerjakan, serta tombol menampilkan, atau menyembunyikan jendela program, dan menutup program, yaitu tombol Minimize, Maximize/Restore, dan Close.

  • Office Button berisi perintah-perintah yang berkaitan dengan dokumen seperti membuat dokumen baru (New), membuka dokumen (Open), menyimpan dokumen (Save), mencetak dokumen (Print), dan sebagainya. 

  • Quick Access Toolbar berisi tombol-tombol yang berfungsi sebagai alternatif penggunaan perintah yang sering digunakan. Sebagai contoh, tool Open merupakan shortcut dari  Office Button>Open, atau tool Save merupakan shortcut dari Office Button>Save

  • Menu Bar berisi serangkaian perintah yang didalamnya terdapat sub-sub perintah sesuai kategorinya. Sebagai contoh, pada menu Home terdapat submenu Clipboard, Font, Paragraph, Styles, dan Editing yang didalamnya berisi perintah-perintah sesuai kategorinya.  

  • Ribbon berisi perintah-perintah khusus yang merupakan submenu dari Menu Bar.  

  • Ruler merupakan kotak pengukuran yang diletakkan secara horizontal, yaitu di atas dokumen, dan secara vertikal, yaitu di sebelah kiri dokumen. Ruler berfungsi untuk mempermudah melakukan pengaturan letak halaman.  

  • Status Bar adalah baris horizontal yang menampilkan informasi jendela dokumen yang sedang ditampilkan, antara lain : Page menampilkan informasi halaman dan Words menampilkan jumlah halaman, kata, huruf (tanpa spasi), huruf (dengan spasi), paragraf, dan bari.  

  • View Toolbar berisi pengaturan jenis tampilan dokumen, antara lain :
    • Print Layout: memberikan tampilan sesuai hasil yang akan diterima pada saat dicetak (default).
    • Full Screen Reading: memberikan tampilan halaman penuh.
    • Web Layout: memberikan tampilan sesuai hasil yang ditampilkan di dalam jendela browser.
    • Outline: memberikan tampilan sesuai heading di dalam dokumen dan tingkatan di dalam struktur dokumen.
    • Draft: memberikan tampilan yang berkelanjutan (menggabungkan seluruh halaman seperti dalam satu gulungan). Tiap halaman dipisahkan oleh garis titik-titik.

Semoga bermanfaat......
Baca selengkapnya

KOMPONEN-KOMPONEN PADA MICROSOFT EXCEL 2007



Pada saat kita memulai Excel, akan muncul sebuah dokumen kosong. Mulai dari sini, Anda dapat menambahkan data, mengubah tampilan data, meminta Excel meringkas data, atau menemukan informasi dalam file bantuan Excel. Pada dokumen kosong tersebut terdapat komponen yang harus diketahui. Berikut akan dibahas tentang Komponen-komponen Microsoft Excel 2007 yang dilengkapi dengan keterangan dan fungsinya.

Yuk langsung saja kita bahas. Perhatikan gambar di bawah ini....




Keterangan :


1.  Tombol Office (Office Button)
Merupakan pengganti menu File pada Microsoft excel versi sebelumnya. Tombol office berisi perintah-perintah standar untuk mengoperasikan file dokumen, seperti membuka,menyimpan, menutup, menutup dokumen, dan sebagainya.

2.  Baris Tab (Tabs)
Merupakan bagian yang berbentuk tabulasi dan berisi serangkaian group yang memuat beberapa tobol perintah untuk mengoperasikan Microsoft Excel.

3.  Group
Terletak di bawah Tab dan berisi sederetan tobol-tombol perintah dalam Microsoft Excel untuk menjalankan suatu proses tertentu dengan cara mengklik tombol-tombol perintah tersebut.

4.  Quick Acces Toolbar
Tombol-tombol dalam toolbar ini memiliki keistimewaan khusus, yang terletak di bagian sudut kiri atas lembar kerja. Tombol-tombol perintah dalam Quick Acces Toolbar dapat dimodifikasi sesuai kebutuhan, terutama beberapa tombol perintah yang sering digunakan.

5.  Title Bar
Berisi teks Microsoft Excel atau nama workbook yang aktif.

6.  Minimize Button
Berguna untuk mengubah bentuk window aktif menjadi sebuah ikon atau meminimalkan ukuran jendela lembar kerja Microsoft Excel.

7.  Maximize Button
Berguna untuk memaksimalkan ukuran jendela lembar kerja Microsoft Excel.

8.  Restore Button
Berguna untuk mengembalikan besar layar pada kondisi terakhir yang sudah pernah ada sebelumnya.

9.  Close
Berguna untuk menutup dokumen atau keluar dari Microsoft Excel.

10.  Tombol Dialog (Dialog Box Launchers)
Terletak di bagian kanan nama group yang berguna untuk membuka kotak dialog dengan perintah-perintah yang lebih lengkap dan kompleks.

11.  Tabulasi Sheet
Merupakan lembar kerja utama dari Microsoft Excel yang berfungsi untuk menampung seluruh data dan formula yang akan digunakan sebagai sumber data pembentuk table laporan.

12.  Navigasi Sheet
Merupakan sederetan tobol perintah yang berfungsi untuk pindah antar sheet yang aktif.

13.  Tombol Pengatur Tampilan Lembar Kerja
Berguna untuk mengatur tampilan dokumen dalam lembar kerja.

14.  Zoom Level
Berguna untuk mengatur ukuran tampilan dokumen dalam lembar kerja.

15.  Nama Box
Kotak yang berisi referensi sel yang sedang aktif.

16.  Formula Bar
Berisi yang memuat isi sel yang sedang aktif.

17.  Pointer (Active Cell)
Sel merupakan suatu bagian terkecil dari workbookyang dapat diisi dengan data (bias berupa angka,teks, atau formula/rumus). Sel yang aktif mempunyai border tag lebih tebal dari sel-sel lain. Sekumpulan sel yang bersebelahan disebut range.

18.  Baris Penggulung Tegak (Vertikal scroll Bar)
Berfungsi untuk menggeser layar ke atas atau ke bawah.

19.  Baris Penggulung Mendatar (Horizontal Scroll Bar)
Berfungsi untuk menggeser layar ke kanan atau ke kiri.

20.  Insert Worksheet
Berfungsi untuk menambah atau menyisip worksheet (lembar kerja ) baru.

Oke gan cukup sampai sini dulu, semoga bermanfaat......
Baca selengkapnya